Tanpa sadar banyak orang hidup dalam tekanan. Bukan karena beban
terlalu berat, atau kekuatan tak memadai.
Namun, karena tidak mau
berterus terang. Hidup dalam kepura-puraan tak memberikan kenyamanan.
Bersikaplah apa adanya.
Bila kita kesulitan, jangan tolak bantuan. Sikap terus terang membuka jalan bagi penerimaan orang lain.
Persahabatan dan kerja sama membutuhkan satu hal yang sama, yaitu
keakraban di antara orang-orang. Keakraban tercipta bila satu sama lain
saling menerima.
Sedangkan penerimaan yang tulus hanya terujud dalam
kejujuran dan terus terang.
Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak dan
warna sempurna, namun tak mewangi.
Meski mawar asli tak seindah
tiruannya dan segera layu, kita tetap saja menyukainya. Mengapa ?
Karena ada detak kehidupan alam disana.
Hidup dalam kejujuran adalah hidup alami yang sejati.
Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri.
Kita bisa
memilih untuk hidup apa adanya, dan berhak menginjakkan kaki di bumi
ini. Atau, hidup berpura-pura dalam dunia ilusi.