Ada sebuah telaga indah, airnya sejuk, jernih dan tenang.
Permukaannya berkilau, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan,
namun batu – batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya.
Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah di
jangkau.
Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak
berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke
sana.
Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba
pun tunduk dan patuh padanya.
Telaga itu adalah….
Hati nurani kita, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin.
Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup kita.
Sedangkan rimba lebat penuh dengan binatang buas adalah wujud dari
pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi
jalan kita.
Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri kita. Namun, bila kita telah
menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi
kita.
Temukan telaga jernih milik kita. Itulah anugerah paling berharga yang harus kita pegang teguh dalam hidup ini.